Renungkan !.




Sore itu dengan langkah tergesa-gesa,terlihat seorang Ibu berjalan menuju sebuah gerai servis alat  elektronik yang terletak cukup jauh dari kediaman nya,
“Permisi Nak,Bisa tolong ibu” ?,Pintanya kepada salah satu karyawan ,
“Iya bu,sebentar….ada yang bias saya bantu” ? , Jawab salah satu karyawan menghampirinya dengan ramah,
“Nak,ibu minta tolong…sepertinya Hanphone ibu rusak beberapa bulan ini,sepertinya tidak bisa menerima telpon..Tolong diperbaiki nya nak ”, Pinta nya sambil beberapa kali menyeka keringat dari wajahnya,
Sore itu memang terasa lebih panas dari hari-hari sebelumnya,jarak yang cukup dari rumah nya memang terasa sangat berat diusianya yang sudah mulai renta.
Setelah beberapa saat karyawan itu pun berkata “Bu,sepertinya Handphone ibu masih bagus…saya tidak menemukan kerusakan” !,
Kemudian ibu itu pun berkata “Tidak mungkin Nak,pasti Hanphone ibu rusak…Coba diperiksa sekali lagi”, Pinta nya dengan nada lebih tinggi namun dengan raut wajah cemas.
Dengan wajah penuh antusias Ia memperhatikan karyawan yang sedang kembali memeriksa lagi handphone nya…
Beberapa saat kemudian karyawan itupun berkata “Bu,sepertinya handpone ibu masih bagus,dan berfungsi dengan baik…saya sudah memeriksa nya dengan teliti”
Raut wajah cemas dan putus asa pun tergambar diwajah wanita setengah baya itu…perlahan nada lirih pun terdengara lagi “Nak,Tolong periksa sekali lagi” pinta nya dengan memelas…
“Ibu,handpone ini masih dalam kondisi layak pakai,masih berfungsi dengan normal”…kemudian ia mengambil handphone miliknya dan mencoba menelpon ke Handphone milik ibu tersebut, dan…handphone ibu itu pun berdering… ”Ibu lihat sendiri kan,Handphone ibu bisa menerima telpon”
Namun kemudian Ibu itu tertunduk lemas,dan air matanya mulai menggenang di mata nya dan perlahan mengalir….ia pun mulai menangis tersedu !.
Karyawan itupun merasa kebingungan…maka ia pun bertanya..”ibu kenapa menangis,Saya minta maaf jika ada perkataan saya yang menyinggung perasaan  Ibu“
Namun ibu masih tertunduk dan menangis,
kemudian ia pun berkata “Kalau memang handpone ibu tidak Rusak,kenapa anak-anak ibu tak pernah menelpon ibu  ?”

Suasana kemudian menjadi hening,dan semua orang disekitarnya terdiam seperti merasakan apa yang dialami ibu tersebut.

~Fin~


Astagfirullah.…Kadang kita selalu berfikir,bahwa materi adalah satu-satunya media untuk menunjukan cinta dan kasih sayan gdan terima kasih terhadap Orang Tua, hingga kita selalu beranggapan cukup puas dengan memberikan harta kita dan merasa sudah berbakti hanya dengan melakukan  itu tanpa kita sadari bahwa ada hal yang lebih utama dari itu…Perhatian,Komunikasi dan waktu yang kita luangkan untuk bersama mereka itu jauh lebih mereka Butuhkan !.
Bersyukurlah bagi kalian yang masih diberi waktu dan kesempatan hari ini masih bisa melihat mereka,masih diberi kesempatan untuk berbakti & berterima kasih…

Tulisan ini saya dedikasikan untuk seluruh Ibu & Ayah yang telah memberikan kami cinta & kasih sayang nya yang selama ini tertumpah untuk kami !,
Mah,Pah…Terima Kasih !,

Aku Sayang Kalian !. :’)


Banten, 13 Mei 2015

(Yogi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Pabrikan Motor Norton

Sejarah Pabrikan Motor Ducati

Sejarah Pabrikan Motor BSA